KABUPATEN SABU - RAIJUA (SARAI)
"Jangan Lupa Berikan Komentar
Serta Masukan Yang Membangun "



Bergandengan Tangan Membangun Sabu Raijua (SARAI)

Mandiri Rangkul Lawan Politik

     PAWAI KEMENANGAN: Calon bupati dan wakil bupati Sabu Raijua terpilih Marthen Dira Thome dan Nikodemus Rihi Heke diarak ribuan pendukungnya mengelilingi jalur lingkar Sabu usai penetapan oleh KPU Sabu Raijua, Kamis (18/11) kemarin.

SARAI, Sikap terpuji dipertontonkan pasangan calon pemenang Pemilukada Sabu Raijua, Marthen Dira Thome dan Nikodemus Rihi Heke. Untuk pertama kali, Marthen Dira Thome buka suara setelah ditetapkan oleh KPU Sabu Raijua sebagai pemenang Pemilukada.

Kemarin, Kamis (18/11) calon bupati terpilih, Marthen Dira Thome mengatakan kemenangan pasangan Mandiri dalam Pemilukada Sabu Raijua adalah kemenangan rakyat Sabu Raijua.

Untuk itu jelas Marthen Dira Thome, semua rakyat wajib mensyukurinya dan perbedaan yang ada selama masa suksesi harus dilupakan dan memulai babak baru dalam membangun Sabu Raijua dengan semangat kebersamaan.

Sebagai daerah otonom baru jelas dia, maka pelaksanaan pemilukada yang baru berjalan telah menandakan bahwa demokrasi di Sabu Raijua telah bertumbuh dengan baik sehingga semua proses yang dilalui dapat berjalan dengan baik.

"Saya pikir ini adalah kemenangan rakyat Sabu Raijua semuanya. Sebab yang memilih pasangan Mandiri sehingga menang adalah rakyat Sabu Raijua. Jadi kemenangan ini adalah kemenangan rakyat dan kemenangan kita semua," tegas Marthen Dira Thome.

Ia berharap semua perbedaan selama pelaksanaan tahapan Pemilukada segera dilupakan. Jangan ada pengkotak-kotakan di dalam masyarakat. Yang penting adalah saat ini kita bersatu untuk membangun Sabu Raijua.

Ia menghimbau kepada seluruh rakyat Sabu Raijua serta semua elemen yang ada agar bersatu padu bergandengan tangan membangun Sabu Raijua agar bisa sejajar dengan daerah lain di NTT.

"Kepada para kandidat yang maju, saya mengajak untuk kita bersama-sama membangun Sabu. Saya yakin mereka adalah putera-puteri terbaik di Sabu yang memiliki pemikiran-pemikiran yang maju," katanya.

Ia mengajak semuanya untuk bersama-sama membangun Sabu Raijua sebagaimana semangat yang telah diturunkan oleh para leluhur untuk bersama-sama membangun daerah ini. "Sebab kalau bukan kita yang membangun siapa lagi dan kalau bukan sekarang kapan lagi. Jadi saya minta agar partisipasi masyarakat dalam pembangunan itu harus nyata," sambungnya.

Tak lupa Marthen mengingatkan para pegawai negeri sipil agar tidak boleh takut atau cemas. Sebagai utusan rakyat untuk memimpin Sabu Raijua pemerintahan ke depan wajib melindungi setip hak warganya termasuk para pegawai negeri sipil.

"Bagi para PNS jangan cemas. Tetap saja bekerja seperti biasa dalam melayani rakyat, jangan bimbing sebab kita datang bukan membuat kebimbangan atau ketakutan tapi memberi kenyamanan dan kesejahteraan bagi semua termasuk aparatur," katanya.

Terpisah, calon wakil bupati dari pasangan Bersatu, Osy Rihi Ratu mengatakan siap mendukung bupati dan wakil bupati yang terpilih memimpin Sabu Raijua. "Sebagai anak Sabu saya wajib mendukung pasangan Mandiri dan dengan segala daya upaya akan berusaha membangun Sabu Raijua," ujarnya.

Mandiri Pemenang Pemilukada

Pasangan Marthen Dira Thome-Nikodemus Rihi Heke (Mandiri) akhirnya ditetapkan sebagai pemenang Pemilukada Sabu Raijua oleh KPU Sabu Raijua, Kamis (18/11) kemarin.
Kemenangan pasangan Mandiri dalam pleno KPU Sabu Raijua ini sama dengan hasil pleno di enam kecamatan sebelumnya yakni Raijua, Mahara, Liae, Sabu Barat, Sabu Timur dan Sabu Tengah.

Dalam rapat pleno yang dipimpin Ketua KPU Sabu Raijua, Yudi Tagihuma didampingi empat anggota lainnya, Yuliana Billik, Benyamin Loni dan Eryzon J.Ch. Haba Radja akhirnya menetapkan pasangan yang diusung Partai Golkar ini sebagai pemenang dengan meraih

12.715 suara atau 35,83 persen dari total suara sah yakni 35.485 suara. Peraih suara terbanyak kedua pasangan Piet Djami Rebo-Ory Boeky (Terbukti) meraih 11.754 suara atau 33.12 persen, Bernad Tanya-Osy Rihi Ratu (Bersatu) 5.062 suara atau 14.27 persen, Yusuf Dominggus Lado-Okto Gigi (Doheleo) 2.315 suara atau 6.52 persen, Marthen Kale-Lorens Dobo Piwo (Monehewewe) 1.916 suara atau 5.40 persen, Conrat Djo-Jhony Djara (Mira Kaddi Hari) 997 suara atau 2,81 persen dan Simon Riwu Kaho-Martha Riwu-Kote Pa (Sarai) 726 suara atau 2,05 persen.


Rapat pleno sempat diwarnai keberatan dari pasangan Bersatu yang meminta KPU untuk menjelaskan jumlah surat suara yang didrop ke kecamatan Sabu Barat. Namun keberatan tersebut diminta untuk dicatat sehingga dibuat dalam berita acara untuk ditindaklanjuti. Sementara saksi dari pasangan Terbukti yang datang terlambat melakukan aksi walk out setelah keberatan ditolak oleh Ketua KPU Sabu Raijua, Yudi Tagihuma.

Yudi berargumen sesuai pasal 4 ayat 3 peraturan KPU mengenai tata tertib pleno kepala daerah dan wakil kepala daerah para saksi harus menyerahkan mandat sebagai saksi sebelum palu diketuk atau acara pleno dimulai. Mendengar aturan tersebut saksi dari paket terbukti Veky Adoe dan Rowi Kaka Mone langsung beranjak dari ruangan rapat.

Sementara di luar kantor KPU Sabu raijua tepatnya di jalan raya trans Seba-Mehara para pendukung pasangan Terbukti menggelar aksi demo yang dipimpin Ketua DPC PDIP Paulus Rabe Tuka yang mempersoalkan daftar pemilih tetap (DPT) Pemilukada Sabu Raijua.

Kapolres kupang AKBP Joehanis Rianto yang turun langsung memantau pleno mengajak para pendemo untuk melakukan dialog dengan KPU setelah. Dalam dialog tersebut paket terbukti mempersoalkan soal DPT dimana ada pemilih yang sudah meninggal dunia tercatat sebagai pemilih. Namun setelah dijelaskan oleh Ketua KPU Sabu Raijua, Yudi Tagihuma mengenai hak pasangan calon yang merasa dirugikan untuk menempuh jalur hukum. [sarai/red]


0 komentar to " Bergandengan Tangan Membangun Sabu Raijua (SARAI) "

Posting Komentar

Syalom !!

Mudah - mudahan blog ini bermanfaat untuk anda, dalam menambah wawasan dan pengetahuan seputar Kabupaten Sabu-Raijua (SARAI)

Click Here To Visit The Facebook Page

SARAI Friend's

Entri Populer

About This Blog

free counters

Page Views

Web hosting for webmasters