KABUPATEN SABU - RAIJUA (SARAI)
"Jangan Lupa Berikan Komentar
Serta Masukan Yang Membangun "



Tenun Ikat Kabupaten Sabu - Raijua (SARAI) Dilirik Perancang Mode

MENIA (SARAI) - Keunikan dan daya tarik motif tenun ikat Sabu mengundang perancang mode nasional, Eduard Hutabarat berkunjung ke Sabu raijua. Kedatangan Eduard untuk melihat dari dekat proses pembuatan dan pewarnaan secara tradisional yang dilakukan penenun di Sabu Raijua.

Demikian dikatakan Kabid Komunikasi dan Informatika Dinas Perhubungan, Kominfo dan Pariwisata Kabupaten Sabu Raijua, Rudy Litualy, Kamis (12/5).
Dijelaskan, kedatangan perancang mode nasional,

Eduard Hutabarat ke Sabu Raijua membawa koleganya dari Inggris untuk melihat secara dekat mengenai tenun ikat di Sabu Raijua dengan tujuan untuk mengangkat tenun ikat Sabu menjadi motif dalam rancangan mereka secara nasional maupun internasional. Kedatangan para perancang mode ini disambut Ketua TP PKK dan Dekranasda Kabupaten Sabu Raijua, Irna Dira Tome bersama anggota TP PKK dan Dekranasda.


Menurutnya, ketertarikan perancang mode nasional, Eduard Hutabarat dengan motif dan kain tenun Sabu terletak pada keistimewaan pewarnaan alam yang asli tanpa menggunakan pewarna buatan atau pabrik.

Selain itu, kekuatan kerapatan tenun juga menjadi ciri khas yang menarik serta motif dan susunan geometriknya yang unik dan hanya ada di Sabu Raijua dan tidak ada di daerah lain.
"Kehadiran mereka di Sabu adalah dengan tujuan agar bagaimana kain dan motif Sabu bukan hanya sekedar dijadikan kain atau selimut untuk dipakai sehari-hari,

tapi bagaimana membuat kain Sabu menjadi busana modern yang bisa bergabung dengan barang-barang yang berasal dari luar," jelas Rudy. Dijelaskan, kedatangan rombongan perancang mode yang dibawa Eduard Hutabarat langsung diarahkan ke tempat-tempat tenun yang ada di desa-desa. Tujuannya, selain melihat dari dekat cara pembuatan dan proses,


mereka juga bisa melihat sisi lain dari wilayah Sabu Raijua yang berhubungan dengan tenun ikat serta adat istiadatnya. "Ibu Ketua Tim Penggerak PKK dan Ketua Dekranasda Sabu Raijua, ibu Irna Dira Tome memang sudah merancang perjalanan mereka di Sabu.


Tujuannya agar kerjasama yang akan dibangun nanti bisa memberi dampak yang luar biasa bagi Sabu Raijua, terutama dalam rangka mendongkrak pariwisata. Jadi, kedatangan perancang mode ini juga merupakan kerjasama PKK dan Dekranasda dalam memperkenalkan kain tenun Sabu kepada para perancang mode nasional," tambah Rudy.


Ketua TP PKK dan Dekranasda jelas Rudy, selalu memberi motivasi kepada para penenun tradisional, sehingga dengan kehadiran para perancang mode nasional bisa membakar semangat para penenun di Sabu.


Dikatakan, dalam rencananya, kain dan motif Sabu akan dirancang pertama khusus untuk busana wanita dalam rangka merebut pasaran. (KAB. SABU-RAIJUA)


2 komentar to " Tenun Ikat Kabupaten Sabu - Raijua (SARAI) Dilirik Perancang Mode "

  • Tenun ikat memang menarik untuk lahan bisnis sehingga yang datang adalah perancang mode. Harapan kami dampak terhadap kesejahteraan masyarakat Sarai khususnya penenun yang bersusah payah, terangkat bukan yang lain. Pengalaman di daerah lain tetap saja, rakyat hidup susah walaupun hasil karya mereka terbang dan dipakai orang tersohor. Semoga Pemkab Sarai dengan hati bersih dan tulus berbuat yang terbaik bagi Sarai yang hanya berjumlah 78 ribu penduduk ini. Salam Cinta Sarai.

  • salam untuk pekerja di sektor informal tenun ikat disabu,,,dalam waktu dekat juga bakalan ad mahasiswa asal sabu yang akan turun penelitian tentang pekerja tenun ikat di sabu,,

Posting Komentar

Syalom !!

Mudah - mudahan blog ini bermanfaat untuk anda, dalam menambah wawasan dan pengetahuan seputar Kabupaten Sabu-Raijua (SARAI)

Click Here To Visit The Facebook Page

SARAI Friend's

Entri Populer

About This Blog

free counters

Page Views

Web hosting for webmasters