KABUPATEN SABU - RAIJUA (SARAI)
"Jangan Lupa Berikan Komentar
Serta Masukan Yang Membangun "



Galakkan Program Hutan Rakyat Mandiri

Bupati Survei Lahan Penghijauan


MENIA, Kondisi gersang dan kering di Kabupaten Sabu Raijua menjadi perhatian Bupati Sabu Raijua, Marthen Dira Tome untuk membuat daerah tersebut menjadi hijau. Untuk itu, pemerintah setempat akan melakukan penghijauan diberbagai titik dengan sebutan Program Hutan Rakyat Mandiri.


Hal ini disamapikan Bupati Sabu Raijua, Marthen Dira Tome ketika bertatap muka dengan para camat, kepala desa serta pejabat dan staf Dinas Pertanian, Peternakan, Kehutanan dan Kelautan Sabu Raijua pekan silam.

Dikatakan, masyarakat Sabu Raijua harus bisa memanfaatkan secara baik momentum musim hujan yang sementara terjadi dengan menanam berbagi aneka pohon yang bernilai ekonomis serta bermanfaat bagi kelestarian lingkungan.

Sebagai daerah yang tergolong kering, maka musim hujan harus dimanfaatkan secara maksimal tidak saja hanya untuk menanam tanaman pangan seperti jagung atau kacang hijau, namun harus mampu menanam sebanyak mungkin pohon seperti jati, mahoni maupun mangga serta jenis pohon lainnya yang bisa memberi nilai ekonomi dimasa datang.

"Saya akan segera turun kelapangan untuk bertemu dengan tokoh masyarakat dan pemilik tanah untuk berbicara mengenai maksud pemerintah dalam rangka penghijauan. Kita akan laukan penghijauan diberbagai titik di enam kecamatan yang ada dan kita akan namakan Program Hutan Rakyat Mandiri. Kita harus bisa melihat perubahan di Sabu Raijua dan itu harus dimulai dari sekarang. Kalau setiap musim hujan masyarakat hanya memanfaatkannya buat menanam jagung atau kacang, maka pola pikir dan pola kerja seperti itu harus dirubah.

Sebab, selain pembangunan fisik tapi kita juga harus bangun pola pikir masyarakat bagaimana memanfaatkan air yang ada serta apa saja manfaat dari kita menanam," ujar Marthen.
Apresiasi bagi masyarakat di Sabu yang sudah mulai menanam pohon jati pada lahan-lahan yang tandus dan itu harus menjadi contoh yang baik bagi masyarakat lain yang ada di Sabu. Untuk menanam pohon yang berumur panjang seperti jati dan mahoni, maka harus dijaga setelah ditanam sehingga bisa tumbuh dan berkembang dengan baik.

"Kalau sudah tanam jangan lupa untuk jaga dan piara. Sebab, kalau tidak dijaga bisa saja menjadi makanan ternak dan usahanya menjadi sia-sia. Nah, kesempatan yang paling bagus untuk mulai menanam itu adalah saat musim hujan seperti ini sehingga kalau musim kering tiba pohonnya sudah berakar dengan baik dan tinggal diberi air secukupnya saja," tambahnya.

Dia berharap agar para camat dan kepala desa yang ada di Kabupaten Sabu Raijua bisa berperan secara baik dalam memonitor setiap kegiatan masyarakat pada musim tanam tahun ini, sehingga bisa mengetahui secara pasti apa yang menjadi kendala dilapangan dan menjadi masukan bagi pemerintah di tingkat yang lebih tinggi.

Untuk merealisasikan program penghijauan dengan nama Hutan Rakyat Mandiri, Senin (31/2) lalu Marthen Dira Tome bertemu pemilik tanah di Kecamatan Sabu Tengah, Obed Negorata untuk membicarakan maksud pemerintah untuk melakukan penghijauan. Dari pertemuan tersebut, pemilik tanah langsung menyetujui niat pemerintah dengan merelakan lahan seluas 10 hektare untuk dijadikan lahan penghijauan atau Hutan Rakyat Mandiri.

Pantauan, Senin (31/2) silam, bupati langsung melihat sendiri lahan yang akan dijadikan lokasi penghijauan didampingi pemilik tanah, Obed Negorata, Camat Sabu Tengah, Ferdy J Malelak serta tokoh masyarakat setempat.


0 komentar to " Galakkan Program Hutan Rakyat Mandiri "

Posting Komentar

Syalom !!

Mudah - mudahan blog ini bermanfaat untuk anda, dalam menambah wawasan dan pengetahuan seputar Kabupaten Sabu-Raijua (SARAI)

Click Here To Visit The Facebook Page

SARAI Friend's

Entri Populer

About This Blog

free counters

Page Views

Web hosting for webmasters