Kupang - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur, Selasa, menggelar penarikan nomor urut bagi tujuh pasangan calon bupati dan wakil bupati yang akan bertarung pada pemilihan kepala daerah 12 November 2010.
Dalam penarikan nomor undian itu, pasangan Marthen Dira Tome-Nikodemus Rihi Heke (MANDIRI) yang diusung Partai Golkar mendapat nomor urutan satu, Codrat Djo-Jhony A Djara (MIRA KEDDI HARI) dari independen mendapat nomor urut dua.
Nomor urut tiga diraih pasangan Bernard Tanya-Mardiosy Rihi Ratu (BERSATU) dari gabungan partai-partai politik, nomor urutan empat diraih pasangan Piet Djami Rebo-Origenes M. Boeky (TERBUKTI) yang diusung PDI Perjuangan dan urutan lima diraih pasangan Simon Riwu Kaho-Martha Kotepa Riwu (SARAI).
Nomor urutan enam diraih pasangan calon Jusuf Dominggus Lado-Dany Octo Gigy (DOHELEO) dari partai-partai non kursi dan nomor urutan tujuh di raih pasangan Marthen Kale-Lorens Piwo (MONEHEWEWE) dari independen.
Yoseph Dasi Djawa mengatakan, penarikan nomor undian sudah selesai dan semua calon diminta untuk mempersiapkan diri untuk melakukan kampanye selama dua pekan.
Kampanye pasangan calon, kata dia, akan dilakukan pekan depan dan dilanjutkan dengan hari tenang sebelum menggelar pemungutan suara pada 12 November mendatang.
Mengenai kesiapan logistik, dia mengatakan, proses pengadaan logistik sudah mulai dilakukan dan diharapkan dalam waktu dekat sudah bisa dikirim ke Pulau Sabu.
Kabupaten Sabu Raijua adalah kabupaten bungsu di Provinsi Nusa Tenggara Timur yang baru memisahkan diri dari kabupaten induk pada Mei 2009 lalu dan untuk pertama kalinya menggelar Pilkada.
Dasi Djawa mengakui, komunikasi maupun transportasi dari dan ke Pulau Sabu pada musim hujan sering terganggu sehingga KPU Sabu Raijua sudah memperhitungkan pengiriman logistik dari Kupang ke Sabu Raijua.
Dia berharap, persiapan logistik sampai pada pengiriman ke Pulau Sabu bisa dilakukan tepat waktu dan tidak terganggu karena kondisi cuaca agar tidak menggangu tahapan pelaksanaan Pilkada yang sudah ditetapkan.