MENIA - Setelah berhasil melakukan perubahan anggaran APBD tahun 2010, anggota DPRD Sabu Raijua melakukan studi banding ke Provinsi Bali selama dua minggu, terhitung 9 Oktober lalu.
Kepergian para anggota dewan ini untuk melakukan studi banding terkesan tertutup dan tidak diketahui secara pasti tujuan studi banding yang sementara dilakukan di Bali.Ketua DPRD Sabu Raijua, Ruben Kale Dipa yang dikonfirasi tidak menjawab pertanyaan yang dilontarkan seputar kepergian mereka ke Bali.
Informasi yang diperoleh baik di lingkup sekretariat dewan maupun dari kantor bupati menyebutkan, studi banding yang dilakukan terkesan hanya mau menghabiskan dana yang telah disiapkan bagi dewan untuk tahun 2010.
"Kesannya mereka hanya mau habiskan dana tahun 2010 dengan alasan studi banding. Harusnya kan kalau studi banding itu dilakukan apabila ada sebuah program dari bupati defenitif yang dianggap unggul sehingga perlu dilakukan studi banding.
Ini kan belum ada program bupati karena memang ini baru pemerintahan transisi yang dijabat oleh seorang penjabat bupati jadi belum ada program. Tapi herannya dewan sudah lakukan studi banding apa," tanya sumber tersebut.
Salah satu tokoh masyarakat Kecamatan Sabu Timur, Ruben Bire sangat menyesal dengan kepergian para anggota dewan ke Bali tanpa sebuah alasan yang jelas dan masuk akal.
"Studi banding ini memang terkesan hanya menghambur-hamburkan uang rakyat. Ini belum ada bupati definitif koq sudah studi banding. Ada persoalan apa yang mendesak sehingga dewan harus melakukan studi banding? Masyarakat sudah susah koq mereka enak-enak saja plesir ke Bali," kata Ruben.
Dikatakan, memang keputusan untuk melakukan studi banding adalah hak dari lembaga DPRD, namun karena itu berkaitan dengan anggaran yang akan dipakai, maka harus dijelaskan secara baik kepada masyarakat sehingga tidak ada pemikiran yang negatif atas kepergian dewan melakukan studi banding ke luar daerah yang menghabiskan dana yang tidak sedikit.
Yang anehnya lagi, para anggota dewan ini adalah tim dari para kandidat yang akan maju dalam putaran pemilukada, namun mereka bisa dengan tenang pergi studi banding pada saat-saat yang sangat menentukan bagi para kandidat untuk masuk dalam hajatan pemilukada, mulai dari masa kampanye hingga pada hari pencoblosan.
Menurut pantauan, memang ada ada anggota dewan yang memilih tidak ikut studi banding karena berbagai kesibukan sebagai tim dari kandidat yang akan maju dalam pemilukada nanti.
Sekretaris Partai Golkar yang juga wakil ketua Komisi B DPRD Kabupaten Sabu Raijua Simon Dira Tome mengatakan, dirinya memilih untuk tidak mengikut studi banding ke Bali karena saat ini dirinya sibuk mengurus berbagai hal yang berkaitan dengan pemilukada.
"Saya memang memilih untuk tidak pergi karena sebagai sekretaris Golkar tidak mungkin saya kesana pada saat-saat seperti ini. Kita tahu bahwa pemilukada sudah di depan mata dan tentu sebagai partai yang mengusung calon dalam pemilukada ada berbagai hal yang perlu kita urus. Jadi saya memilih tidak pergi," ujar Simon.
0 komentar to " DPRD Sabu - Raijua Studi Banding ke Bali "
Syalom !!
Click Here To Visit The Facebook Page
SARAI Friend's
Entri Populer
-
KM Express Cantika 77 Melayani Warga Sabu Raijua Masyarakat Kabupaten Sabu Raijua (Sarai) mendapat tambahan pelayanan dari satu a...
-
MENIA (SARAI), - Perjudian yang dilakukan masyarakat di Desa Lederaga Kecamatan Hawu Mehara sudah sangat meresahkan, sehingga perlu perhati...
-
PDAM Menia Mubazir SEBA, Keberadaan PDAM Menia Kecamatan Sabu Barat yang kini tidak berfungsi, membuat warga Menia dan sekitarnya kesulita...
-
SARAI, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sabu Raijua terhitung, Selasa 23 November besok akan membuka pendaftaran formasi bagi CPNSD tahun 2010....
-
Tuhan memberi Pelangi di setiap air mata.. Alunan merdu di setiap helaan nafas.. Berkat di setiap cobaan.. Dan jawaban indah di setiap do...
Posting Komentar