KABUPATEN SABU - RAIJUA (SARAI)
"Jangan Lupa Berikan Komentar
Serta Masukan Yang Membangun "



Pesawat Komersial Belum Bisa Masuk

SEBA - Permintaan masyarakat Sabu Raijua untuk menambah pesawat komersial ke Sabu Raijua akan dipertimbangkan pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sabu Raijua.
Sebab, untuk menghadirkan pesawat komersial perlu dipikirkan secara matang mengenai kondisi ekonomi masyarakat setempat. Hal ini dikatakan Penjabat Bupati Sabu Raijua, Thiobias Uly, ketika dikonfirmasi mengenai permintaan masyarakat Sabu.

Thobias mengatakan, dirinya memahami apa yang menjadi keinginan atau kebutuhan masyarakat Sabu. Tapi, tidak serta merta harus menambah layanan komersial ke Sabu Raijua. Sebab, pesawat Buana Airlines yang saat ini sedang melayani rute Sabu Raijua sudah disubsidi pemerintah pusat dengan dana yang cukup besar yakni sebesar Rp 5 miliar. Sehingga, jika ini tidak dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat Sabu, maka dana subsidi akan menjadi mubazir dan sia-sia.

Dijelaskan, untuk mendatangkan pesawat ke Sabu Raijua, Pemkab Sabu Raijua telah melalui suatu perjuangan yang panjang dan tidak gampang, hingga akhirnya bisa mendapatkan dana subsidi oleh pemerintah pusat. Dalam tender yang dilakukan pemerintah pusat, PT Nusantara Buana Airlines yang menang sebagai perusahaan penerbangan yang akan melayani rute Sabu Raijua menggunakan pesawat jenis cassa dengan kapasitas penumpang 20 orang.

Hal ini disesuaikan dengan kondisi bandara Terdamu Seba yang belum bisa diyalani pesawat berbadan besar dengan kapasitas penumpang yang banyak, sehingga jenis pesawat cassa yang dipakai.

Dalam perjanjian kerjasama yang dibuat antara PT Buana Airlines dan Pemkab Sabu Raijua, maka disetujui agar pesawat Buana Air akan melayani Sabu Raijua selama empat kali seminggu yakni tiga kali rute Kupang-Sabu pulang pergi dan satu kali Kupang-Sabu-Waingapu pulang pergi.

Ditanya mengenai adanya penjatahan tempat duduk yang dikeluhkan masyarakat Sabu sehingga sulit sekali mendapatkan tempat duduk, Thobias mengatakan, sebenarnya tidak ada penjatahan seperti yang dikatakan masyarakat. Sebab, sebagai penjabat bupati, dirinya tidak membuat aturan seperti itu. Tapi karena memang Pemkab Sabu Raijua sering melakukan perjalanan keluar Sabu untuk kepentingan dinas, maka terlihat kalau penumpang pesawat adalah orang Pamkab.

Untuk itu, Thobias berjanji akan melakukan koordinasi dengan pihak NBA dan juga Pemkab agar kalau memang ada masyarakat Sabu yang mempunyai kepentingan yang sangat mendesak di Kupang seperti keperluan sakit atau kematian agar Pemkab yang akan berangkat bisa mendahulukan masyarakat jika memang bisa ditunda perjalanan dinasnya.


0 komentar to " Pesawat Komersial Belum Bisa Masuk "

Posting Komentar

Syalom !!

Mudah - mudahan blog ini bermanfaat untuk anda, dalam menambah wawasan dan pengetahuan seputar Kabupaten Sabu-Raijua (SARAI)

Click Here To Visit The Facebook Page

SARAI Friend's

Entri Populer

About This Blog

free counters

Page Views

Web hosting for webmasters