KABUPATEN SABU - RAIJUA (SARAI)
"Jangan Lupa Berikan Komentar
Serta Masukan Yang Membangun "



Masyarakat Minta Buka Bank di Raijua

SEBA,- Masyarakat Kecamatan Raijua Kabupaten Sabu Raijua minta Penjabat Bupati Sabu Raijua, Thobias Uly agar bekerjasama dengan pihak ketiga untuk mendirikan bank atau kantor kas di Kecamatan Raijua. Sehingga, masyarakat melakukan transaksi langsung di Raijua tanpa harus membuang biaya ke Sabu Barat. Permintaan ini disampaikan salah satu tokoh dari Kecamatan Raijua, Benyamin Pidi ketika melakukan audiens dengan penjabat bupati di Raijua belum lama ini. Benyamin mengatakan, untuk melakukan transaksi uang guna mengirimkan dana sekolah atau kuliah buat anak-anak yang sementara mengikuti pendidikan diluar pulau Sabu, tidak bisa mengirimnya langsung dari Raijua.

"Kami minta agar pak bupati kalau bisa
tolong atur bagaimana supaya disini juga ada bank supaya kami jangan membuang ongkos lagi ke Sabu hanya untuk mengirim uang buat anak-anak. Sudah saatnya ada bank di Raijua supaya selain mudah mengirim uang, kami juga bisa belajar menabung," ungkap Benyamin.
Menjawab permintaan tersebut, Penjabat Bupati Sabu Raijua, Thobias Uly menjelaskan, pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sabu Raijua sudah melakukan pendekatan dengan Bank NTT dan mereka sudah bersedia untuk membangun kantor cabang pembantu baik di Raijua maupun di Sabu Timur.

"Jadi, masalah bank kami sudah bicara dengan Bank NTT dan mereka bersedia nanti pada bulan Juni ada RUPS kita akan ingatkan lagi untuk segera membuka jaringan di sini," jelas Thobias.
Sementara, kepala cabang pembantu Bank NTT Sabu, Welem Kale yang ditemui akhir pekan di Seba mengatakan, keinginan masyarakat Raijua maupun Sabu Timur akan disampaikan keatasannya. Sebab, untuk membuka kantor cabang pembantu atau kantor kas status Bank NTT di Sabu harus ditingkatkan menjadi kantor cabang, bukan lagi cabang pembantu.

"Jadi kita akan segera buka kantor kas atau cabang pembantu di Raijua dan Sabu Timur kalau status kita sudah berubah menjadi kantor cabang. Sebab, kita tidak bisa buka kantor kas kalau status kita masing cabang pembantu dan saat ini sementara diproses di kantor pusat," jalas Welem.

Dijelaskan, animo masyarakat terhadap bank di Sabu cukup tinggi. Apalagi terhitung sejak Sabu Raijua menjadi kabupaten otonom. Ini dibuktikan dengan neraca yang ada di Bank NTT Sabu Raijua, dimana pada Desember 2009 aset Bank NTT sebesar Rp 26 miliar dan pada bulan Mei 2010 meningkat menjadi Rp 41,6 miliar. Sementara, dana pihak ketiga tahun 2009 sebesar Rp 20,7 miliar dan hingga 24 Mei meningkat menjadi Rp 41,3 miliar. Hal ini menandakan antusias masyarakat terhadap Bank NTT cukup tinggi.

"Prinsipnya kita tetap melayani masyarakat sesuai dengan motto kita yakni melayani lebih sungguh dan kini kepercayaan mereka terhadap kita juga sudah semakin tinggi. Ini berkat sosialisasi yang kita lakukan secara terus menerus," jelas Welem.


0 komentar to " Masyarakat Minta Buka Bank di Raijua "

Posting Komentar

Syalom !!

Mudah - mudahan blog ini bermanfaat untuk anda, dalam menambah wawasan dan pengetahuan seputar Kabupaten Sabu-Raijua (SARAI)

Click Here To Visit The Facebook Page

SARAI Friend's

Entri Populer

About This Blog

free counters

Page Views

Web hosting for webmasters