KABUPATEN SABU - RAIJUA (SARAI)
"Jangan Lupa Berikan Komentar
Serta Masukan Yang Membangun "



PLN Bangun Pembangkit di Sabu Tengah

SEBA, - Harapan masyarakat Sabu agar bisa disentuh pelayanan listrik bagi yang belum terlayani akan segera terjawab. Listrik yang dahulu hanya bisa dinikmati 12 jam, nantinya sudah bisa dinikmati selama 24 jam.

Kepala Bagian Umum Setda Kabupaten Sabu Raijua, Dominggus Widu Hau yang ditemui di kantor bupati Sabu Raijua, Rabu (5/5) kepada Timor Express mengatakan, manejer operasional PT PLN cabang Oesao-Kupang telah mendatangi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sabu Raijua untuk menyampaikan keinginan bahwa PLN cabang Kupang akan mendirikan kantor PLN yang besar di Sabu Raijua dengan mesin pembangkit yang bisa mencakup seluruh daratan Sabu.

“PLN melakukan ekspansi secara besar-besaran di Sabu untuk menjawab kebutuhan masyarakat Sabu akan listrik, baik siang maupun malam serta bagi mereka yang selama ini belum tersentuh pelayanan PLN,” kata Dominggus.

Hal ini seiring dengan peningkatan Sabu Raijua yang sekarang telah menjadi wilayah kabupaten, dimana mobilitas penduduk semakin hari semakin meningkat, demikian juga kebutuhan listrik yang semakin tinggi.

Dijelaskan, kehadiran PLN dari Kupang ke Pemkab Sabu Raijua adalah untuk meminta bantuan dan kerjasama Pemkab dalam menyiapkan lahan untuk pembangunan kantor PLN Sabu Raijua, sekaligus tempat mesin yang besar. “Untuk itu, maka PLN membutuhkan lahan yang cukup sehingga diminta kepada Pemkab Sabu Raijua agar bisa membantu mereka dalam memperolah lahan dari masyarakat,” ujar Dominggus.

Dominggus menjelaskan, atas arahan penjabat bupati Sabu Raijua, maka PLN dibawa untuk bertemu dengan pemilik tanah di Kecamatan Sabu Tengah, Nego Rata yang memiliki lahan cukup luas dan berada dipertengahan trans Seba-Bolou. Sehingga, sangat strategis letaknya bagi pembangkit listik milik PLN serta jauh dari pemukiman warga.

Setelah bertemu pemilik tanah, terang Dominggus, maka akan dilakukan pertemuan selanjutnya dengan masyarakat yang masuk dalam anak suku pewaris tanah guna membicarakan bagaimana proses pembebasan tanah untuk dibangun kantor dan pembangkit PLN. Tanah yang dibutuhkan seluas 2 hektare.

“Dalam pertemuan dengan pemilik tanah, ternyata pemilik tanah sangat menyambut baik apa yang menjadi keinginan PLN untuk mendirikan kantor dan pembangkit listrik dilahannya di Kecamatan Sabu Tengah tepatnya di Desa Eilode,” jelas Dominggus.

Dalam rencana, kantor dan pembangkit listrik akan dibangun dalam tahun 2010, dimana pembangkit yang dibangun ada dua yakni pembangkit yang menggunakan BBM dan PLTS. Dengan tujuan, ketika ada kelangkaan BBM di Sabu, maka PLTS yang akan beroperasi menggantikan pembangkit diesel dan saat BBM lancar, maka mesin pembangkit diesel yang akan dipakai. Kedua pembangkit ini memiliki kapasitas yang sama dan dibangun pada lahan yang sama.

Sementara, salah satu warga Kelurahan Mebba Kecamatan Sabu Barat, Apri Kido kepada Timor Express menyambut baik apa yang direncanakan PLN dengan membangun kantor dan pembangit listrik yang mencakup seluruh daratan Sabu serta menyala selama 24 jam.

Dengan demikian, kebutuhan mereka akan listrik sudah bisa terjawab. Kegiatan ekonomi akan bertumbuh, dimana para petani sudah bisa menggunakan dinamo untuk mengairi sawah atau bertanam sayur dan palawija.

Selain itu, ketersediaan es untuk mengawetkan ikan bagi nelayan tentu juga akan tersedia. Untuk itu, dirinya berharap agar PLN bisa merealisasikan rencananya tepat waktu yakni tahun 2010 ini.


0 komentar to " PLN Bangun Pembangkit di Sabu Tengah "

Posting Komentar

Syalom !!

Mudah - mudahan blog ini bermanfaat untuk anda, dalam menambah wawasan dan pengetahuan seputar Kabupaten Sabu-Raijua (SARAI)

Click Here To Visit The Facebook Page

SARAI Friend's

Entri Populer

About This Blog

free counters

Page Views

Web hosting for webmasters