Pelantikan DPRD Kabupaten Sabu Raijua Tunggu SK Gub.

20 February 2010

Pelantikan 20 anggota DPRD Kabupaten Sabu Raijua yang telah ditetapkan beberapa waktu lalu oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Kupang di Hoel Maya hingga saat ini belum dapat dipastikan waktunya. Pasalnya, waktu pelaksanaan pelantikan itu harus menunggu keluarnya Surat Keputusan (SK) Gubernur NTT.

Penjabat Bupati Sabu Raijua, Ir. Thobias Uly, M.Si kepada wartawan di ruang kerjanya, Jumat (19/2) menjelaskan, 20 wakil rakyat Sabu Raijua saat ini sedang melengkapi administrasinya masing-masing. Dan jika telah lengkap maka Penjabat Bupati Sabu Raijua akan membuat surat pengantar kepada Gubernur NTT agar segera diterbitkan SK pengangkatannya.

“Kalau SK Gubernur sudah terbit berarti kita tinggal menetapkan waktu pelantikannya. Sudah barang tentu kita akan melakukan koordinasi dengan Ketua Pengadilan Negeri Kupang karena beliau yang akan melakukan pelantikan nantinya,” jelas Uly di ruang kerjanya.

Ditanya wartawan soal tempat pelantikan, Uly menegaskan, pelantikan akan dilakukan di Sabu Raijua dan bukan di Kupang.

“Ini momentum yang sangat bersejarah dan masyarakat Sabu Raijua sangat merindukan itu. Saya pikir suara rakyat harus didengar sehingga biarlah acara yang sangat bersejarah ini kita lakukan di negeri leluhur,” tandas Uly lagi seraya menambahkan gedung Kantor Camat Sabu Barat yang akan digunakan sebagai tempat pelantikan wakil rakyat Sabu Raijua.

Disinggung soal proses hukum yang sementara berjalan terhadap sejumlah anggota DPRD Sabu Raijua terpilih, Uly, pelantikan akan tetap dilakukan sedangkan proses hukum juga biar tetap berlangsung sesuai aturan hukum yang berlaku. Karena itu, dirinya akan berkoordinasi dengan Ketua Pengadilan Negeri Kupang sehingga masalah tersebut juga dapat dipikirkan Ketua Pengadilan Negeri Kupang.

“Saya kita masalah proses hukum biar dia berlangsung tapi pelantikan juga tetap dilakukan. Nanti kalaumemang dianggap bersalah, barulah dipross sesuai aturan yang berlaku,” tambah Uly.

Untuk diketahui dalam rapat pleno KPUD Kabupaten Kupang, Jumat (12/2) lalu disebutkan, KPU Pusat memerintahkan KPU Kabupaten Kupang untuk segera melakukan pleno penetapan anggota DPRD Kabupaten Kupang dan Kabupaten Sabu Raijua dengan jumlah masing-masing anggota DPRD Kabupaten Kupang diturunkan dari 35 menjadi 30 dan kursi DPRD Kabupaten Sabu Raijua 20 kursi.

Hal ini mengacu pada aturan KPU sesuai dengan jumlah penduduk di masing-masing wilayah. Bagi parpol yang merasa tidak puas agar bisa menempuh mekanisme yang berlaku.

Setelah De Haan memberikan penjelasan, dilanjutkan dengan pembacaan tata tertib (tatib) oleh Yudi Tagi Huma. Tatib menjelaskan, tidak lagi membuka ruang dialog tapi langsung melakukan penetapan. Apabila ada keberatan, disampaikan oleh ketua dan sekretaris melalui surat tertulis. Setelah semua peserta pleno menyetujui tatib, langsung dibacakan narasi penetapan calon oleh Migel Nitbani.

Untuk DPRD Kabupaten Kupang sesuai dengan mekanisme yang dilakukan KPU Kabupaten Kupang dengan terpisahnya daerah pemilihan (dapil) V dicari komposisi dua kursi di dapil terdekat yakni dapail I dan II. Dari dapil I terpilih Johan Ingunau dan dari dapil II Ferdinand Tui, sesuai dengan sisa perolehan suara.

Adapun komposisi anggota DPRD Sabu Raijua yakni, Jusuf D. Lado, Julius Ludji, Ferdinan Th. Loudoe, Kornelius Lodo, Paulus Rabe Tuka, Ir. Simon Petrus Dira Tome, Julianus Bora, Ruben Aga Ludji, Ruben Kale Dipa, David Bunga, Leonidas VC Adoe, Yusak Musa Robo, Ahmad Albone, Yoseph Dimu, Octovianus Padja, Efrans Djara, Rowi Kaka Mone, Hernimus Musa Riwu, Robinson Radja Langu dan Lipton Baku Bone.