SEBA, Angka kelulusan siswa SMA/SMK di Kabupaten Sabu Raijua tahun 2010 yang buruk, sangat mengecewakan orangtua dan pelaku pendidikan di Kabupaten Sabu Raijua.
Salah satu orangtua murid yang juga pelaku pendidikan, Yeheskiel Wadu Miha yang ditemui dikediamannya, Rabu (28/4) kepada Timor Express mengaku sangat kecewa dengan hasil kelulusan siswa SMA dan SMK di Kabupaten Sabu Raijua.
Namun, persentase kelulusan yang diberikan harusnya tidak berdasarkan pada nilai perorangan, tapi harus memberi persentase secara menyeluruh, sehingga kalau dinilai secara menyeluruh, maka persentase kelulusan pada sebuah sekolah pasti akan berbeda.
Dikatakan, buruknya angka kelulusan tahun ini tidak terlepas dari peran guru yang bertugas untuk mendidik siswa. Yeheskiel mencontohkan, seperti di SMA Negeri 1 Kecamatan Sabu Timur ada delapan guru yang telah lolos sertifikasi bila dibandingkan sekolah lain di Sabu Raijua, jumlah guru yang lolos sertifikasi tidak sebanyak di SMA Negeri Sabu Timur. Sehingga, dari sisi kualitas, sebenarnya tidak perlu diragukan.
Namun kenyataannya, profesionalitas sebagai guru yang telah lolos sertifikasi tidak bisa mereka tunjukan. Hal ini terbukti dengan angka kelulusan yang terbilang buruk dan sangat mengecewakan. Guru yang lolos sertifikasi seharusnya menjadi contoh bagi rekan lainnya yang belum lolos sertifikasi. Sebab, mereka sudah menerima tunjangan dua kali gaji dibanding guru lain atau guru honor yang mengabdi pada sekolah tersebut.
Dikatakan, guru jangan hanya mengejar sertifikasi dalam rangka mendapatkan gaji dobel, sebab tugas pokok seorang guru adalah bagaimana mendidik anak murid, sehingga bisa berhasil dalam setiap tahapan ujian termasuk ujian nasional.
Selain guru yang bertugas mengajar, salah satu faktor yang juga berperan dalam baik buruknya hasil UN pada sebuah sekolah adalah peran kepala sekolah. Untuk itu anjloknya angka kelulusan di SMA Negeri Sabu Timur menunjukan, kepala sekolah (kepsek) tidak bisa berperan dengan baik dalam melaksankan tugasnya sebagai supervisor di sekolah yang dipimpinnya.
Sementara, salah satu orangtua murid yang namanya tidak mau dikorankan mengatakan, apa yang terjadi saat ini dengan kelulusan yang buruk bisa menunjukan apa yang dilakukan guru dan kepala sekolah. Karena, dari penilaian orangtua, justru tenaga honor yang lebih loyal dalam melaksanakan tugasnya dalam proses kegiatan belajar mengajar. Sementara, guru yang sudah berstatus PNS malah terlihat lebih santai.
0 komentar to " Angka Kelulusan Mengecewakan "
Syalom !!
Click Here To Visit The Facebook Page
SARAI Friend's
Entri Populer
-
KM Express Cantika 77 Melayani Warga Sabu Raijua Masyarakat Kabupaten Sabu Raijua (Sarai) mendapat tambahan pelayanan dari satu a...
-
MENIA (SARAI), - Perjudian yang dilakukan masyarakat di Desa Lederaga Kecamatan Hawu Mehara sudah sangat meresahkan, sehingga perlu perhati...
-
SARAI, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sabu Raijua terhitung, Selasa 23 November besok akan membuka pendaftaran formasi bagi CPNSD tahun 2010....
-
PDAM Menia Mubazir SEBA, Keberadaan PDAM Menia Kecamatan Sabu Barat yang kini tidak berfungsi, membuat warga Menia dan sekitarnya kesulita...
-
Tuhan memberi Pelangi di setiap air mata.. Alunan merdu di setiap helaan nafas.. Berkat di setiap cobaan.. Dan jawaban indah di setiap do...
Posting Komentar