KABUPATEN SABU - RAIJUA (SARAI)
"Jangan Lupa Berikan Komentar
Serta Masukan Yang Membangun "



Masyarakat harus menjaga lokasi penghijauan

SARAI,- mengambil bagian dalam program hutan rakyat mandiri yang sementara digalakkan oleh pemerintah dengan menjaga ternak mereka untuk tidak masuk dalam lokasi hutan yang sudah ditanami pohon. harapan ini disampaikan marthen dira tome pada sabtu (16/4)
ketika melakukan penanaman pohon secara masal dilokasi kebun rakyat mandiri yang berlokasi di desa huwaga kecamatan sabu timur.

penanaman pada lokasi seluas sepuluh hektar tersebut dilakukan oleh bupati bersama wakil bupati bersama para pimpinan SKPD serta para staf dibantu oleh masyarakat desa huwaga dan desa sekitarnya.

pada kesempatan tersebut bupati menjelaskan bahwa tanah milik suku yang dibebaskan untuk pembuatan hutan rakyat mandiri tidak boleh gagal hanya kerena kebiasaan masyarakat yang melepaskan ternaknya secara bebas sehingga pohon yang sudah ditanam akan dimakan habis oleh ternak.

"memang dilokasi ini kita sudah tempatkan lima orang tenaga jagawana, tapi bukan berarti masyarakat tidak memiliki tanggungjawab untuk menjaganya,

sebab dengan luas lahan seperti ini maka kalau semua masyarakat melepas tenrak maka tugas jagawana ini akan menjadi berat dalam menjaga dan memelihara pohon yang sudah ditanam secara bersama-sama,"pinta bupati.

dalam waktu dekat jelas bupati, pemerintah akan segera mengeluarkan peraturan daerah tentang penertiban ternak sehingga masyarakat tidak lagi melepas ternaknya tanpa dijaga. dengan demikian maka program hutan rakyat mandiri maupun kebun rakyat mandiri yang akan segera dilaksanakan bisa berjalan dengan baik tanpa diganggu oleh ternak.

selain itu bupati juga berharap jika ada masyarakat yang ingin mempergunakan lahan pada lokasi hutan rakyat mandiri untuk ditanamai berbagai tanaman sela seperti jagung,

kacang maupun sayur-sayuran maka pemrintah membrikan keluasan dengan menggunakan air yang akan didrop oleh pemrintah menggunakan tangki yang sudajh disiapkan di masing-masing kecamatan.

"kedepan kita ingin agar yang kita tanam bukan saja pohon yang berumur panjang tapi disela-selanya bisa ditanami tanaman umur pendek, artinya kita ingin bangun apa yang disebut argoforestri.

jagawana yang ada selain memelihara pohon yang sudah ditanam mereka boleh menaman tanaman lain disela pohon yang ada.

karena luas tanahnya cukup luas maka kalau ada masyarakat yang ingin juga menanam maka kita persilahkan, air kita drop nanti ketika musim panas,"jelasnya.

dikatakan, kesan gersang yang ada dipulau sabu raijua tidak saja karenakan oleh mininnya mata air atau curah hujan yang sedikit,

namun belum ada program khusus dari pemerintah bagaimana bersama-sama dengan masyarakat melakukan menghijaukan pada setiap lahan yang dianggap kritis dan tidak bisa digunakan untuk tanaman seperti jagung maupun kacang .

"karena itulah maka kenapa kita buat program hutan rakyat mendiri ini, dan bagaimana program ini bisa berjalan baik maka intervensi masyarakat harus ada,"tegas bupati.

dikatakan akibat dari kegersangan yang selama ini terjadi di pulau sabu raijua maka tentu saja masyarakat akan bergulat dengan penderitaan setiap hari.

padahal jika semua potensi mata air dimanfaatkan secara baik maka niscya sabu akan menjadi tempat yang hijau dan tidak lagi gersang. demikian juga rakyatnya akan menjadi makmur.

"banyak yang pesimis kalau kita bisa mengubah tanah yang gersang ini menjadi hijau, tapi bagi pemerintah, ini bukan hal yang mustahil jika rakyat sudah bersama sama membangun.

oleh sebab itu jika semua titik di enam kecamatan yang ada ini sudah hijau semuanya maka kesan gersang itu akan perlahan-lahan meninggalakan kehidupan kita,"Terang Marthen


1 komentar to " Masyarakat harus menjaga lokasi penghijauan "

  • Penghijauan Kabupaten Sarai adalah ide yang brilian untuk menghilangkan kegersangan Sarai. walaupun ini rencana jangka panjang > 5 tahun. Saya pernah membaca tulisan dari seorang ahli yang kebetulan seorang Biarawati di Pos Kupang, saya lupa nama beliau. Sarai memang harus dibuat hijau untuk meningkatkan Sumber Daya Alam. Menurut beliau sampak positif dari penghijauan ini kurang lebih 10 tahun baru tampak. Tidak mengapa, artinya Pemkab yang dikomandoi oleh Bupati dan Wk Bupati telah memulai perencanaan jangka panjang yang baik dan benar. Semoga seluruh komponen masyarakat Sarai mempedulikan dan menjaga ini. Terimakasih.

Posting Komentar

Syalom !!

Mudah - mudahan blog ini bermanfaat untuk anda, dalam menambah wawasan dan pengetahuan seputar Kabupaten Sabu-Raijua (SARAI)

Click Here To Visit The Facebook Page

SARAI Friend's

Entri Populer

About This Blog

free counters

Page Views

Web hosting for webmasters