AKIBAT SERING MENENGGAK MINUMAN KERAS (MIRAS), KEPALA PUSKESMAS LEDEUNU–RAIJUA MENGI RIHI RONA SERING TIDAK MENJALANKAN TUGASNYA SEBAGAI SEORANG PETUGAS KESEHATAN PADA PUSKESMAS RAIJUA. HAL TERSEBUT DIUNGKAPKAN BEBEBERAPA WARGA RAIJUA YANG TIDAK MAU MENYEBUTKAN NAMANYA KETIKA DIHUBUNGI KONTRIBUTOR SAHABAT FM (JUMAT 03/12).

    WARGA MENAMBAHKAN, RONA TERKADANG MASUK KANTOR PADA JAM SEBELAS SIANG, BAHKAN SERING TIDAK MASUK, SEHINGGA MASYARAKAT YANG INGIN BEROBAT HARUS MENUNGGU LAMA, BAHKAN ADA WARGA YANG HARUS PULANG TANPA MENDAPAT PELAYANAN MEDIS SEPERTI YANG MEREKA HARAPKAN.

    MENURUT WARGA, LANTARAN PADA MALAM HARI, RONA BERPESTA MIRAS DENGAN TEMAN–TEMANNYA SAMPAI TERTIDUR PAGI HARI, DAN BANGUN KESIANGAN. AKHIRNYA TIDAK BISA MELAYANI MASYARAKAT YANG MEMBUTUHKAN PELAYANAN KESEHATAN DENGAN BAIK. PADAHAL MASYARAKAT YANG INGIN BEROBAT SUDAH HARUS ANTRI DAN MENUNGGU SEJAK PAGI SAMPAI SIANG HARI, TAPI PINTU PUSKESMAS MASIH TERTUTUP RAPAT.

    WARGA MELANJUTKAN, TERKADANG MEREKA YANG INGIN BEROBAT HARUS PERGI MENJEMPUT RONA DARI RUMAHNYA DENGAN HARAPAN BISA MENDAPATKAN PELAYANAN KESEHATAN, TAPI RONA TIDAK MAU MELAYANI KARENA KEASYIKKAN TIDUR, KALAUPUN MELAYANI JUGA TERKESAN TERPAKSA SEHINGGA PELAYANAN KEPADA WARGA ASAL JADI.

    WARGA MENGATAKAN, SUDAH MUAK DAN TIDAK BISA BERBUAT APA–APA TERHADAP SIKAP YANG DITUNJUKKAN RONA, KARENA WARGA HANYALAH MASYARAKAT KECIL, RENDAH DAN TAK BERPENDIDIKAN SEHINGGA MERASA TIDAK PUNYA WEWENANG APA–APA UNTUK MENEGURNYA. BAHKAN WARGA TAKUT TEGUR KARENA JANGAN SAMPAI DIMARAHI DAN TIDAK MAU SAMA SEKALI UNTUK LAYANI WARGA, ATAU LAYANI JUGA TAPI DENGAN PELAYANAN YANG LEBIH BURUK LAGI.

    WARGA MENGUNGKAPKAN, BUKAN HANYA MASALAH PELAYANAN YANG AMBURADUL, TAPI SAAT WARGA SAKIT DAN PERGI BEROBAT, TIDAK DIBERIKAN OBAT SESUAI DENGAN KEBUTUHAN WARGA, DENGAN ALASAN PERSEDIAAN OBAT DI PUSKESMAS RAIJUA HABIS. YANG MEMBUAT WARGA HERAN ADA STAF DI PUSKESMAS TERSEBUT MENJUAL OBAT DI RUMAHNYA. YANG MEMBUAT WARGA BERTANYA–TANYA DARI MANA ASAL OBAT TERSEBUT DAN MENGAPA SEORANG YANG TIDAK MEMPUNYAI IJIN JUAL BELI OBAT MENJUAL OBAT, ADA INDIKASI OBAT YANG DIJUAL TERSEBUT ADALAH OBAT YANG DIAMBIL DARI PUSKESMAS LEDEUNU LALU DIPERJUALBELIKAN DENGAN SEIJIN KEPALA PUSKESMAS AGAR KEUNTUNGAN BISA DIBAGI, SEHINGGA PERSEDIAAN OBAT DI PUSKESMAS RAIJUA BISA LUDES. KARENA KALAU BUKAN ADA INDIKASI DEMIKIAN, KENAPA OBAT BISA HABIS ATAUKAH KEPALA PUSKESMAS YANG TIDAK PERNAH MEMBUAT LAPORAN DAN USULAN PERMINTAAN OBAT UNTUK PUSKESMAS RAIJUA, PADAHAL SEHARUSNYA PERSEDIAAN OBAT DI RAIJUA TIDAK BOLEH HABIS KARENA KECAMATAN RAIJUA SANGAT TERISOLIR/ DISEBABKAN SUSAHNYA TRANSPORTASI KE KECAMATAN YANG DIPISAHKAN OLEH LAUTAN DENGAN PULAU SABU.

    WARGA MENGHARAPKAN, PERHATIAN SERIUS DARI ATASAN UNTUK MENGAWASI DAN MENEGUR BAWAHAN YANG MELAYANI MASYARAKAT DENGAN TIDAK SEPENUH HATI, APALAGI SEBAGAI PELAYAN MEDIS DIHARAPKAN BISA MELAYANI MASYARAKAT KAPAN SAJA DAN DI MANA SAJA BILA DIBUTUHKAN WARGA. SEBAB PELAYANAN KESEHATAN ADALAH HAL UTAMA DAN TERUTAMA YANG DIBUTUHKAN WARGA. TAPI BAGAIMANA WARGA MAU SEHAT, KALAU PETUGAS KESEHATANNYA SAJA TIDAK MAU MELAYANI MASYARAKAT DENGAN BAIK DAN HANYA MENGURUSI URUSAN PRIBADINYA SAJA, SEHINGGA BISA DIPERTANYAKAN LAGI APAKAH INI MERUPAKAN SEBUAH PANGGGILAN UNTUK MELAYANI MASYARAKAT YANG MEMBUTUHKAN PELAYANAN KESEHATAN ATAUKAH HANYA TERPAKSA KARENA PENEMPATAN ATASAN SAJA.

    KEPALA PUSKESMAS RAIJUA MENGI RIHI RONA DIKONFIRMASI TERKAIT PENGADUAN WARGA TERSEBUT MENGATAKAN, BAHWA APA YANG DIKATAKAN WARGA ITU HANYA DIBUAT–BUAT, DIRINYA MERASA TELAH MELAKUKAN TANGGUNGJAWABNYA SEBAGAI PELAYAN MEDIS.

    MENURUT RONA, TANGGUNGJAWABNYA TERBATAS PADA JAM KERJANYA SEBAGAI PEGAWAI NEGERI SIPIL YAKNI DARI JAM 7 PAGI SAMPAI JAM 2 SIANG.

    RONA MENGUNGKAPKAN, MASYARAKAT JANGAN TERLALU MENCAMPURI URUSAN PRIBADINYA KARENA MAU APA DAN BAGAIMANAPUN JUGA DIRINYA ASALKAN TELAH MELAYANI. APA YANG DIKATAKAN WARGA, SEMUANYA TIDAK BETUL, DAN SATU HAL YANG PERLU JUGA MASYARAKAT TAHU BAHWA TANGGUNG JAWAB SEBAGAI PNS TERBATAS HANYA DARI JAM 7 SAMPAI JAM 2 SIANG SEHINGGA KALAU SAYA MAU MIRAS ATAU TIDAK ITU BUKAN URUSAN WARGA, KARENA SETAHU SAYA SEMUA MASYARAKAT YANG MEMBUTUHKAN PELAYANAN KESEHATAN TELAH SAYA LAYANI.

    RONA BERHARAP, MASYARAKAT YANG MERASA TIDAK PUAS DENGAN PELAYANANNYA, JANGAN HANYA BERTERIAK DI LUAR DAN TIDAK MAU MENGUNGKAPKAN LANGSUNG KEPADA DIRINYA, KARENA JIKA DEMIKIAN MASYARAKAT SEPERTI ITU TIDAK LEBIH DARI SEORANG PENGECUT YANG BERANINYA HANYA BERTERIAK DI LUAR, TAPI HARUS BERANI DATANG LANGSUNG MENEGUR SAYA KALAU MEREKA RASA TIDAK PUAS DAN JANGAN BAWA MASALAH PRIBADI SAYA KE DALAM PEKERJAAN SAYA.

    SEMENTARA ITU KEPALA SEKSI PELAYANAN KESEHATAN KABUPATEN SABU RAIJUA KETIKA DITEMUI UNTUK DIMINTAI KOMENTARNYA MENGATAKAN, SAMPAI SAAT INI TIDAK PERNAH ADA LAPORAN DARI MASYARAKAT YANG MENGATAKAN ADANYA PELAYAN YANG BURUK OLEH STAF MEREKA DI PUSKESMAS RAIJUA. JIKA MEMANG BENAR ADA HAL SEPERTI YANG MASYARAKAT KATAKAN MAKA HARUS DATANG LANGSUNG KE DINAS KESEHATAN KABUPATEN SABU RAIJUA UNTUK MELAPORKAN DENGAN MEMBAWA BUKTI YANG KUAT TERKAIT KINERJA STAFNYA YANG TIDAK BECUS ATAU MINIMAL MEMBUAT LAPORAN TERTULIS DENGAN MENGETAHUI KEPALA DESA DAN CAMAT SETEMPAT, SUPAYA DARI PIHAK DINAS KESEHATAN KABUPATEN SABU RAIJUA BISA MENINDAKLANJUTI LAPORAN WARGA. KALAU HANYA DENGAR DARI PERS SAJA ITU BUKAN SATU ALASAN YANG BISA DIJADIKAN UNTUK MEMANGGIL DAN MENEGUR STAFNYA YANG ADA PADA PUSKESMAS LEDEUNU–RAIJUA. JANGAN SAMPAI HAL TERSEBUT DIAKIBATKAN KARENA MEMANG DI PUSKEMAS RAIJUA KEKURANGAN TENAGA KESEHATAN, SEHINGGA BISA SAJA STAFNYA CAPEK YANG MENGAKIBATKAN TIDUR KESIANGAN DAN TERLAMBAT MASUK KANTOR. DIRINYA JUGA MENGHIMBAU KEPADA WARGA AGAR KALAU ADA MASALAH SEPERTI ITU, LANGSUNG SAJA DISAMPAIKAN KEPADA YANG BERSANGKUTAN UNTUK DIPERBAIKI DAN JANGAN MEMPERBESAR SEBUAH MASALAH YANG MASIH BISA DITANGANI KE DALAM.