Sarai,- Harga ikan untuk berbagai jenis di Seba ibu Kota Kabupaten Sabu Raijua tergolongan sangat mahal. Ini terjadi karena bahan bakar minyak sebagai salah satu sarana penunjang usaha penangkapan ikan dilaut masih belum terjangkau nelayan.
Dari hasil pantauan di Pasar Tradisonal yang ada di Seba, Senin (15/11) ikan kombong ukuran kecil per ikat antara 3-4 ekor bisa diperoleh dengan membayar Rp 25 ribu hingga Rp 35 ribu.

Sedangkan ikan gargahing bisa dibeli dengan harga Rp 65 ribu hingga Rp 70 ribu. 10 ekor ikan nipi bisa didapat dengan harga Rp 20 ribu, sementara ikan blang kuning bisa dibeli dengan harga Rp 60 ribu hingga Rp 70 ribu.
Ma Lape salah satu nelayan di Seba yang ditemui saat menurunkan ikan-ikan hasil tangkapannya di Pelabuhan Seba, mengatakan bahwa ikan-ikan hasil tangkapan mereka tidak bisa dibilang dijual mahal karena ini semua terjadi karena harga BBM di sabu yang sangat mahal.

“Siapa bilang mahal, buktinya orang bisa beli ini ikan semua. Kalau mau bilang mahal, tanya ke pemerintah kenapa harga Bahan bakar disini mahal”, jelas dia dengan nada sinis.

Selanjutnya dia mengakui jika hasil tangkapan laut mereka belum dikenakan pajak. Namun jika nanti pemerintah akan menetapkan pajak terhadap hasil tangkapannya, maka itu artinya harga ikan akan semakin mahal di Sabu.
“Belum ada pajak, tapi kalau kasi kena pajak itu artinya harga ikan juga akan semakin kita kasi naik. Siapa disini yang mau dagang untuk dapat rugi, kan tidak. Orang dagang kan untuk dapat untung”, ujar dia dengan nada ketus. 

minyak tanah
Sementara itu harga minyak tanah di Seba juga tergolong cukup mahal. Jika di Kota Kupang, minyak tanah ukuran lima li8ter di jerigen Bimoli bisa didapat dengan harga Rp 21 ribu ditingkat pengecer, maka di Seba untuk ukuran yang sama bisa diperoleh dengan harga Rp 45 ribu.

“Kalau di Seba saja lima liter kita beli dengan Rp 45 ribu, maka di Kota Hawu, Liae atau Bolow harganya sudah besa, bisa lebih dari itu”, sebut Na Rihi, ibu rumah tangga yang ditemui saat berbelanja di pasar yang ada di Pelabuhan Seba.[sarai/red]