KABUPATEN SABU - RAIJUA (SARAI)
"Jangan Lupa Berikan Komentar
Serta Masukan Yang Membangun "



Tentang Penerimaan CPNSD

MUSIM penerimaan calon pegawai negeri sipil daerah (CPNSD) sudah tiba. Dikatakan musim karena setiap tahun pada bulan tertentu dilaksanakan testing penerimaan CPNSD.

Dalam tahun 2010 ini, sudah diumumkan lewat media massa cetak tentang formasi CPNSD, baik itu formasi CPNSD Pemerintah Propinsi NTT maupun formasi CPNSD kabupaten dan kota. Tahapan berikutnya, pendaftaran yang dilaksanakan selama 23-29 November. Pendaftaran dilaksanakan serentak.  Selanjutnya, testing atau ujian tertulis dilaksanakan juga secara serempak pada tanggal 13 Desember, dan hasilnya akan diumumkan pada tanggal 23 Desember.

Lewat pemberitaan dan iklan pengumuman, kita mengetahui formasi CPNSD. Tentunya, setiap daerah mempunyai jumlah dan formasi yang bervariasi. Kota Kupang, misalnya, formasi CPNSD sebanyak 104. Kabupaten Kupang sebanyak 228 orang. Kabupaten Timor Tengah Selatan sebanyak 211 orang. Kabupaten Sabu Raijua punya formasi 258 orang. Secara umum, ada tiga kategori formasi, yakni tenaga guru, tenaga kesehatan dan tenaga teknis. Dari tiga kategori itu, formasi guru paling banyak dibutuhkan, disusul tenaga kesehatan.

Dengan penerimaan CPNSD, itu artinya ada tenaga kerja yang terserap. Angka pengangguran berkurang meski tidak signifikan besarnya. Mengapa? Karena jumlah pencari kerja di NTT meningkat setiap tahun, tidak sebanding dengan kesediaan lapangan pekerjaan.

Bagi masyarakat NTT, PNS merupakan profesi idola. Tidak heran kalau setiap tahunnya, jumlah yang melamar berkali-kali lipat dari formasi yang disiapkan. Di Kota Kupang, sampai dengan hari terakhir pendaftaran, yang mendaftar sebanyak 1050 orang, sementara formasi hanya 104 orang. Selain merebut peluang, kita memaklumi pilihan pencari kerja karena bekerja sebagai PNS ada kepastian jaminan hidup sampai hari tua. Selain itu, karena sektur usaha di NTT belum tumbuh subur sehingga kurang diminati pencari kerja.

Meski testing belum dilaksanakan, hendaknya kita perlu mengingatkan kepada panitia dan pemerintah daerah terkait dengan pelaksanaan penerimaan CPNSD. Kita sama- sama melakukan pengawasan/kontrol agar pelaksanaan CPNSD bermasalah, apalagi ada korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).

Kontrol kita hendaknya diawali dengan secara cermat mengetahui formasi CPNSD setiap daerah. Kerap terjadi, ada penghilangan formasi CPNSD, mengurangi atau mengganti dengan formasi lain, pada saat pengumuman kelulusan. Formasi kelulusan berbeda dengan formasi pengumuman penerimaan CPNSD yang sudah diumumkan di media cetak atau ditempel di papan informasi yang ada di kantor pemerintah. Upaya ini bisa terjadi karena pejabat atau panitia 'bermain' untuk menggolkan kepentingannya.

Kedua, seleksi administrasi hendaknya dilakukan secara ketat dan transparan oleh panitia penerima. Pada tahun 2009 lalu, di Kabupaten Sabu Raijua ada kasus menarik. Terjadi kekeliruan saat seleksi CPNS pada formasi guru  MIPA yang dibutuhkan, namun peserta yang mendaftar pada formasi itu bukan tenaga kependidikan. Kasus ini terungkap setelah peserta memasukkan berkas setelah dinyatakan lulus. Berkas yang dimasukkan ditolak BKN karena tidak sesuai formasi yang dibutuhkan. Kekeliruan ini juga terjadi pada beberapa peserta lain yang sudah dinyatakan lulus. 

Ketiga, pengadaan soal-soal ujian, lembaran jawaban dan pembagian nomor ujian beserta lokasi ujian harus dilakukan dengan baik dan cermat. Hal ini dimaksudkan agar pada saat pelaksanaan ujian, tidak terjadi kekacauan yang berimplikasi terganggunya konsentrasi pencari kerja saat mengerjakan soal-soal ujian.

Berikutnya, mengenai pemeriksaan hasil ujian. Beberapa tahun terakhir, diinformasikan bahwa hasil ujian diperiksa komputer. Pemeriksaan juga dilakukan di Badan Kepegawaian Nasional (BKN). Selanjutnya, penentuan kelulusan dengan menggunakan perengkingan nilai hasil ujian. Tentunya, kita mengharapkan agar pemeriksaan serta perengkingan dilakukan dengan jujur. Siapa pun yang mempunyai nilai hasil ujian tertinggi, dialah yang mesti lulus dan mendapat surat keputusan (SK) CPNSD. Jangan diutak-atik atau ditukar dengan orang lain yang nota bene adalah anak pejabat yang hasil ujiannya jelek. Kualat memotong nasib orang.

Beberapa hal ini perlu diingatkan karena semua kita mengharapkan agar pelaksanaan penerimaan CPNSD aman dan lancar. Kalau di tahun-tahun kemarin penerimaannya bermasalah, mestinya pada tahun ini aman. Kesalahan tahun kemarin tidak harus terjadi lagi. Kita tidak boleh terantuk pada masalah yang sama.*


2 komentar to " Tentang Penerimaan CPNSD "

  • setuju..kita berharap di kab.Sarai dapat dilakukan dengan benar seleksi CPNSD.... karena jika kita mengawali dengan sesuatu yang baik maka semua akan berjalan dengan baik!!

  • Betul,..setuju dengan ama nara.
    semoga mereka yang terpilih, memang benar-benar orang-orang terbaik yang dimiliki rakyat sabu.
    dan mereka dapat membangun abu yang lebih maju kedepan...

Posting Komentar

Syalom !!

Mudah - mudahan blog ini bermanfaat untuk anda, dalam menambah wawasan dan pengetahuan seputar Kabupaten Sabu-Raijua (SARAI)

Click Here To Visit The Facebook Page

SARAI Friend's

Entri Populer

About This Blog

free counters

Page Views

Web hosting for webmasters