Hari Pertama Kampanye Pemilukada Sabu Raijua

Tujuh Pasangan Janji Bangun Sabu

MENIA, Tujuh pasangan calon bupati dan wakil bupati yang maju dalam Pemilukada Sabu Raijua, Selasa,(26/10) memaparkan visi dan misinya di depan sidang paripurna istimewa DPRD Sabu Raijua.

Pemaparan visi misi ini adalah hari pertama tahapan kampanye yang akan berakhir hingga Senin (8/11) nanti. Sidang paripurna ini dibuka Ketua DPRD Sabu Raijua Ruben Kale Dipa yang didampingi Wakil Ketua Paulus Rabe Tuka, Penjabat Bupati Thobias Uly dan Ketua KPU Yudhi Tagi Huma, Kapolres Kupang, AKBP Joehanis Rianto, anggota KPU dan Panwaslukada Sabu Raijua.

Ketujuh pasangan calon bupati-wakil bupati diberi kesempatan untuk menyampaikan visi-misinya. Masing-masing pasangan calon hanya diberi waktu maksimal 20 menit.
Yang mendapat kesempatan pertama adalah pasangan Marthen Luther Dira Thome-Nikodemus Rihi Heke (Mandiri) sesuai nomor urut 1. Pasangan Mandiri yang diusung partai Golkar ini lebih memprioritaskan kepada penciptaan lapangan kerja dalam meningkatkan pendapatan masyarakat.

Pasangan Mandiri juga akan meningkatkan pembangunan infrastruktur dalam mendukung pertumbuhan ekonomi rakyat. Termasuk peningkatan kesehatan, pendidikan dan pengembangan pariwisata.

Pasangan Conrad Djo-Jhony Djara (Mira Kaddi) nomor urut 2 menitik beratkan kepada memberantas korupsi, pembangunan pendidikan, kesehatan, ketahanan pangan dan pemberdayaan ekonomi lokal.

Kesempatan ketiga adalah pasangan Bernad Tanya-Mardiosy Bunga (Bersatu) nomor urut 3 yang memprioritaskan pemberantasan korupsi, membangun SDM melalui peningkatan kualitas pendidikan, mengerakkan sektor swasta dengan mendatangkan investor dan pembangunan infrastruktur di Sabu Raijua.

Pasangan Piet Djami Rebo-Origenes Boeky (Terbukti) nomor urut 4 lebih menitik beratkan kepada penyediaan air bersih dan pembangunan infrastruktur seperti irigasi, embung, pembangunan jalan, jembatan, listrik, bandara, dermaga. Pasangan yang diusung PDI Perjuangan ini juga memprioritaskan penambahan tenaga guru dan dokter.

Pasangan Simon Riwu Kaho-Martha Kote Pa-Riwu (Sarai) nomor urut 5 lebih menitik beratkan kepada pembangunan di bidang ekonomi, pendidikan kesehatan, infrastruktur, hukum, politik, penataan birokrasi, penyediaan listrik, air bersih, transportasi khususnya transportasi udara dan laut.
Pasangan Yusuf Dominggus Lado-Dany Okto Gigi (Doheleo) nomor urut 6 yang diusung PKPB dan Demokrat menitik beratkan kepada pembangunan pendidikan, SDM, kesehatan dan infrastruktur sarana jalan.
Pasangan Marthen Kale-Lorens Dobbo Piwo (Monehewewe) nomor urut 7 yang bertarung lewat jalur independen/perseorangan memprioritaskan kepada pembangunan meningkatkan daya saing ekonomi, SDM, infrastruktur dan pemantapan penyelengaraan pemerintahan.
Sementara Penjabat Bupati Sabu Raijua, Thobias Uly dalam sambutannya mengatakan pemaparan visi dan misi kandidat kiranya dapat menjawab apa yang menjadi kebutuhan masyarakat Sabu Raijua. "Ini adalah saat bagaimana para kandidat menyampaikan apa yang ingin di buat dan bisa menjawab kebutuhan masyarakat ke depan," katanya.
Diantaranya kata dia, peningkatan pendapatan masyarakat, meningkatkan mutu pendidikan, kesehatan dan aksebilitas serta dapat menjawab semua persoalan dan tantangan yang ada di Sabu Raijua
Sementara Ketua DPRD Sabu Raijua Ruben Kale Dipa mengatakan, maju mundurnya kabupaten Sabu Raijua sangat tergantung dari bagaimana semua unsur yang ada baik pemerintah dan masyarakat memiliki kepedulian yang besar terhadap masa depan Sabu Raijua. "Kabupaten Sabu Raijua akan mampu bangkit dari keadaan sekarang apabila pemimpin maupun yang dipimpin sama-sama punya komitmen membangun dan tidak saling menyalahkan," ungkap Ruben Kale Dipa.
"Semua kita memiliki kewajiban yang sama untuk membangun Sabu Raijua melalui talenta kita masing-masing tanpa membedakan suku, agama dan ras," ujarnya.
Sidang paripurna pemaparan visi-misi para kandidat ini mendapat perhatian warga Sabu Raijua yang berbondong-bondong datang menyaksikan langsung pemaparan program ketujuh pasangan calon dalam memimpin Sabu Raijua lima tahun ke depan.

Polres Turunkan 141 Personil

Kapolres Kupang, AKBP Joehanis Rianto mengatakan, sebanyak 141 anggota Polres Kupang diturunkan guna mengamankan Pemilukada Sabu Raijua.
"Jumlah personil yang kita turunkan dalam pengamanan pemilukada semuanya ada 141 personil, artinya ini yang dari kepolisian, untuk lebih jelasnya silahkan hubungi kabag ops," kata Joehanis disela-sela pemaparan visi-misi para calon bupati dan wakil bupati Sabu Raijua.
Terpisah, Kabag Ops Polres Kupang I Ketut Wiyasa mengatakan, untuk memastikan kesiapan anggotanya maka Senin, (25/10) kemarin, apel pagelaran pasukan di lapangan Napae Kecamatan Sabu Barat. "Kemarin kita sudah lakukan gelar pasukan dalam rangka pengamanan pemilukada. Di situ diberikan arahan tentang cara serta strategi pengamanan dilapangan," ujarnya.
Selama kampanye kata dia, pihaknya bertanggungjawab menjaga kemanan baik di tempat kampanye maupun di jalur-jalur yang akan dipakai oleh massa pendukung sehingga tidak terjadi tabrakan antara massa kandidat yang satu dengan yang lainnya. "Pengaman dilakukan terbuka dan adapula pengamanan tertutup," katanya.
Ia berharap semua anggota mampu bekerja secara profesional dalam mengamankan pelaksanaan Pemilukada Sabu Raijua yang baru pertama kali digelar.
"Yang pasti bahwa kita punya komitmen untuk mensukseskan Pemilukada Sabu Raijua. Kepada anggota kita harapkan lebih pada pendekatan persuasif dan pendekatan sosial," sambungnya.