SEBA,- Penjabat Bupati Sabu Raijua, Thobias Uly, Sabtu (22/5) lalu melantik kepala Desa Molie Kecamatan Hawu Mehara, Markus Lay. Acara pelantikan didahului dengan upacara penyambutan yang dilakukan tua adat dengan tarian ledo hawu.

Thobias Uly dalam sambutannya mengatakan, masyarakat Hawu Mehara telah memberikan contoh yang baik terhadap keberlangsungan demokrasi di Desa Molie. Hal ini dibuktikan dengan terpilihnya kepala Desa Molie yang dilantik dimana suasana pemilihan berlangsung dalam situasi yang kondusif. Ini menandakan, masyarakat Molie telah mampu berdemokrasi tanpa menimbulkan hal-hal yang merugikan masyarakat setempat.

Dikatakan, menjadi seorang kepala desa memiliki posisi strategi. Karena dia bisa muncul dalam berbagai peran antara lain sebagai pemimpin, sebagai abdi atau pelayan, sebagai tokoh dan panutan dan sebagai bapak yang dapat memberikan perlindungan dan pengayoman.
Melalui peran-peran inilah seorang kepala desa dapat mempengaruhi dan bersama–sama semua elemen masyarakat tanpa kecuali menata dan membangun desa dalam berbagai aspek pembangunan.

”Bila seorang kepala desa dapat memerankan diri seperti yang saya sebutkan tadi, maka tingkat partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa akan semakin tinggi. Kemajuan suatu desa tidak tergantung pada seberapa banyak uang atau anggaran yang dialokasikan, tetapi amat bergantung pada tekat, komitmen dan kebersamaan seluruh elemen masyarakat dalam mewujudkan kemajuan dan kesejahteraan bersama dengan memberdayakan segenap kemampuan dan potensi yang dimiliki,” tegas Thobias.

Thobias menambahkan, Desa Molie pasti memiliki beraneka ragam potensi. Jika potensi itu dikelola dengan baik dan benar demi kesejahteraan bersama, maka dambaan dan harapan masyarakat Desa Molie akan masa depan yang lebih baik pasti pasti akan terwujud.

“Apabila kepala desa dengan segenap aparatnya mampu membaca kondisi ini dan memulainya bersama–sama dengan segenap elemen masyarakat Desa Molie, saya yakin dalam kurun waktu lima tahun kedepan pasti akan terjadi perubahan–perubahan besar seperti yang kita harapkan bersama. Untuk menghasilkan perubahan–perubahan besar, diperlukan motivasi dan semangat kerja yang tinggi, hati yang tulus dan kebersamaan yang kuat dari segenap elemen masyaraakat Desa Molie,” ujarnya.

Karena itu, kepada Markus Lay yang telah dilantik menjadi kepala Desa Molie, Thobias berharap, gunakan kesempatan yang sudah diberikan dan mulailah tugas dengan cara bagaimana meyakinkan segenap elemen masyarakat terhadap kepemimpinan, sehinga dapat mempengaruhi dan mengajak semua masyarakat untuk membangun Desa Molie.

Usai pelantikan, Thobias Uly memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk berdialog serta menyampaikan hal-hal yang perlu mendapatkan penjelasan dari pemerintah Sabu Raijua.
Pada acara pelantikan, Thobias Uly didampingi anggota DPRD antaranya, Simon Dira Tome, Yulianus Bora, Yosep Dimu, Rowi Kaka Mone dan Okto Kadja, Asisten I Setda Kabupaten Sabu Raijua, Julius Uly, para kepala dinas, badan bagian lingkup Pemkab Sabu Raijua, Danramil, DanposAl, Kapolsek Hawu Mehara, para camat, para kepala desa serta tokoh adat dan tokoh agama di Kecamatan Hawu Mehara.

Do you like this article? Share It!