Pelantikan DPRD Sabu Raijua Molor

Sabtu, 16 Jan 2010

Harapan masyarakat Kabupaten Sabu Raijua untuk segera memiliki lembaga dewan belum dipastikan kapan akan terwujud. Mengingat hingga saat ini belum dijadwalkan pelantikan anggota DPRD Sabu Raijua.
Rencana pelantikan pada Januari ini belum pasti karena KPU Kabupaten Kupang masih melakukan konsultasi. Hal ini dikatakan Penjabat Bupati Sabu Raijua Thobias Uly kepada wartawan, Jumat (15/1) di Kupang. "Rencanya dalam bulan Januari ini akan dilakukan pelantikan, namun belum dipastikan karena kami belum menerima informasi dari KPU Kabupaten Kupang yang melakukan proses tersebut," kata Thobias.

Thobias Uly yang juga Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga NTT ini mengatakan, KPU Kabupaten Kupang masih melakukan proses di pusat yakni di KPU Pusat dan Depdagri mengenai pengisian 20 anggota DPRD Sabu Raijua tersebut.

"Kami tunggu saja prosesnya dengan harapan bulan Januari ini dapat dilakukan pelantikan," ujar Thobi Uly sapaan karibnya. Pemkab Sabu Raijua, lanjutnya, sudah melakukan persiapan untuk acara pelantikan tersebut.

Jika dilakukan pada bulan ini, lanjut Uly, tempat pelantikan kemungkinan akan dilaksanakan di Kupang mengingat transportasi ke Sabu terganggu oleh faktor cuaca dimana gelombag yang sangat tinggi dan curah hujan yang tinggi pula yang menyebabkan trasportasi laut dan udara terganggu. "Nanti pelantikan pimpinan Dewannya akan dilaksanakan di Sabu," katanya.

Secara terpisah Ketua KPU NTT John Depa yang dikonfirmasi hal yang sama mengatakan proses pelantikan anggota DPRD Kabupaten Sabu Raijua terkendala data penduduk Kabupaten Kupang yang mengalami perubahan. "Data penduduk belum ditetapkan Depdagri sehingga prosesnya belum final karena data penduduk harus ditetapkan Depdagri," demikian kata John Depa.

Ia juga mengharapkan secepatnya proses tersebut diselesaikan oleh Pemkab Kupang bersama KPU Kabupaten Kupang sehingga proses pelantikan segera dilaksanakan. Depa juga mengatakan, sesuai rencana pelantikan 20 anggota DPRD Sabu Raijua tersbeut dilaksanakan bulan Januari ini.

Karena belum ditetapkannya DPRD Sabu Raijua tersebut, jelas John Depa, maka proses pemilihan umum kepala daerah (Pemilu kada) di kabupaten pemekaran tersebut juga belum bisa diproses. Hal ini karena lembaga Dewan berperan penting dalam proses Pemilukada.
Ia mengatakan, lembaga Dewan akan bersama pemerintah menetapkan anggaran untuk pelaksanaan Pemilukada.

Selain itu lembaga Dewan melalui fraksi atau gabungan fraksi juga berperan dalam pengajuan calon, selain calon perseorangan. Selain itu lembada Dewan juga berperan dalam proses pembentukan KPU. Hal ini karena Dewan berhak menentukan dua orang anggota tim yang akan melakukan seleksi dari lima anggota tim. Tiga lainnya masing-masing satu dari penjabat bupati dan dua dari KPU Provinsi. "Jadi keberadaan lembaga Dewan sangat penting dalam pelaksanaan pembangunan dan Pemilukada di Kabupaten Sabu Raijua," pungkasnya.