KABUPATEN SABU - RAIJUA (SARAI)
"Jangan Lupa Berikan Komentar
Serta Masukan Yang Membangun "



Sekolah Bukan Penjara Bagi Siswa

MENIA, - Sebuah sekolah harus menjadi tempat yang sangat nyaman bagi siswa dalam mengikuti proses belajar mengajar yang dilakukan lembaga pendidikan.

Sekolah tidak boleh menjadi penjara kecil bagi siswa hanya karena guru tidak mampu memberikan suasana yang nyaman dalam mengajar di depan kelas.
Hal ini ditegaskan Bupati Sabu Raijua, Marthen Dira Tome ketika melakukan pertemuan dengan para guru belum lama ini di Sabu Raijua dalam rangka menghadapi ujian nasional (UN) yang akan segera dilakukan baik bagi SMA, SMP maupun SD.

 Dikatakan, seorang guru yang dicintai oleh siswa adalah sosok yang mampu memberi rasa nyaman, sehingga membuat siswa merasa rindu dengan setiap pelajaran yang disajikan.
"Saya tegaskan kepada para guru agar bisa memberikan rasa nyaman bagi siswanya ketika hendak melakukan kegiatan belajar mengajar.

Guru harus mampu mengajar dalam suasana yang menyenangkan, sehingga apa yang ingin disampaikan kepada siswa bisa diterima dengan senang hati dan masuk dalam otak mereka. Ini hal yang sulit dan kurang diperhatikan oleh seorang pengajar saat ini," ujarnya.

Dikatakan, seorang guru harus menyadari jika siswa merasa senang jika ada guru yang tidak masuk mengajar. Sebab, hal itu menunjukan bahwa guru tersebut tidak disenangi oleh siswa. Jika siswa merasa dikekang dengan cara mengajar seorang guru yang monoton dan tidak menyenangkan, maka itu harus menjadi pekerjaan rumah bagi para guru untuk terus memperbaiki diri dalam merubah pola mengajar didapan kelas.

"Saya ingatkan bahwa jangan jadikan sekolah itu seperti penjara kecil bagi siswa. Jika itu yang terjadi, maka seorang guru telah gagal dalam menjalankan perannya," tegas Marthen.
Marthen menjelaskan, berkaca dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya dimana angka kelulusan di Sabu Raijua tidak terlalu memuaskan, maka dalam menghadapi UN,

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sabu Raijua akan melakukan bedah standar kompetensi lulusan (SKL) serta membuat center MIPA dengan menghadirkan pembicara sebanyak 15 orang baik yang datang dari pusat seperti Kebamoto maupun dari provinsi seperti mantan Kadis PPO Provinsi NTT, Johanis Manulangga serta Herman Sagabara. Kenapa hal ini perlu dilakukan,

karena salah satu indikator mutu pendidikan adalah dari hasil ujian nasional yang diperoleh.
"Nah, pertemuan ini kita lakukan untuk menindaklanjuti apa yang telah bapak ibu guru dapatkan pada saat bedah SKL bersama tim yang datang dari pusat maupun provinsi.

Kita perlu menyatukan persepsi, sehingga target kita untuk memperoleh hasil UN yang memuaskan bisa terwujud. Kita berharap agar dengan kegiatan bedah SKL ini ada lonjakan kelulusan di Sabu Raijua," ujar Marthen.

Dirinya menegaskan, untuk mencapai angka kelulusan yang memuaskan, maka tidak cukup dengan hanya melakukan bedah SKL. Sebab, ada tiga komponen penting yang turut berperan dalam peningkatan angka kelulusan serta mutu pendidikan dalam sebuah daerah.

Tiga komponen tersebut yakni pejabat pada Dinas PKPO Sabu Raijua, para pengawas serta para kepala sekolah. "Ketiga komponen ini harus bersama-sama menindaklanjuti apakah guru-guru yang telah mengikuti bedah SKL itu mereka tindaklanjuti di sekolah atau tidak.

Ini harus dibuat secara berstruktur. Jadi saya pikir langkah yang kita buat ini adalah kita membentuk tim monitoring dan evaluasi atau tim monev hingga ke tingkat sekolah," tambahnya. 


1 komentar to " Sekolah Bukan Penjara Bagi Siswa "

  • wah, memang repot sekarang. Tidak jelas arahnya kemana. kalo sekolah Sudah seperti itu, makin bodoh aja bangsa ini....

    Sekolah bukanlh penjara bagi siswa.....
    harusnya Sekolah merupakan Rumah ke dua dari setiap Siswa......

    Mungkin dengan demikian bisa membuat siswa menjadi lebih nyaman....

    Sekolah Bukan Penjara, Tapi
    Penjara bisa jadi Sekolah!

    tapi yang Tidak bisa sekolah jangan pengen masuk penjara ya....!!!!

Posting Komentar

Syalom !!

Mudah - mudahan blog ini bermanfaat untuk anda, dalam menambah wawasan dan pengetahuan seputar Kabupaten Sabu-Raijua (SARAI)

Click Here To Visit The Facebook Page

SARAI Friend's

Entri Populer

About This Blog

free counters

Page Views

Web hosting for webmasters