Renungan

Ada sebuah cerita tentang seorang lelaki tua yang sedang berjalan bersama anak dan keledainya.

Jadi, berjalanlah si lelaki tua bersama cucu dan keledainya. Di tengah perjalanan, si lelaki tua tadi merasa lelah dan naiklah ia ke atas keledainya. Orang-orang yang melihat berkata,"Jahat sekali lelaki tua itu! dibiarkannya anak itu berjalan sementara ia dengan tenang naik di atas keledainya"

Turunlah lelaki tua itu dan dinaikkannyalah anaknya itu. Namun, ia mendengar lagi suara orang berkata,"Jahat sekali anak itu! membiarkan ayahnya yang sudah tua berjalan! Dasar memang ia anak durhaka!"

akhirnya, naiklah lelaki tua itu bersama anaknya ke atas keledai. Tetapi, tetap saja didengarnya orang berkata,"Jahat sekali mereka! Lihat, keledainya sudah kecil, dinaiki berdua pula!"

Lihat, kalo kita yang jadi lelaki tua tadi. itu pasti sangat membingungkan kan? Jadi, mulai sekarang, kita sebaiknya jangan terlalu mendengarkan perkataan orang lain tentang kita. karena orang-orang hanya melihat kita dari sisi negatif bukan dari sisi positif. Bahkan, lebih baik lagi jika kita dapat menunjukkan sisi positif dari apa yang dianggap orang negatif.